Tampilkan postingan dengan label Tips dan Trik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips dan Trik. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 07 Januari 2017

Tips Terbaik Atasi Keracunan Makanan



Kasus keracunan makanan cukup sering terjadi di sekitar kita. Penyebabnya beragam, bisa karena makanan yang dimasak kurang matang atau makanan tercemar bakteri.

Penyebab keracunan makanan atau sering disebut gastroenteritis adalah bakteri (misalnya Salmonella, E.coli, Campylobacter) atau pun virus (norovirus).

Bakteri atau virus tersebut bukan saja berasal dari makanan yang kita asup, tapi juga dari kontak dengan orang yang terinfeksi, atau tidak mencuci tangan setelah dari toilet.

Gejala keracunan makanan sangat bervariasi, dari yang sangat ringan (sakit perut) hingga yang paling parah (demam dan diare nonstop). Tergantung pada jenis cemaran mikrobanya, namun gejala tersebut bisa muncul 8 jam setelah makan atau 2 minggu kemudian.

Secara umum keracunan makanan ditandai dengan rasa sakit pada perut, mual, suhu tubuh naik, diare, muntah, kram, atau kembung.
Baca Juga : 10 Tips Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD)
Cara mengatasi


- Jangan minum obat antidiare yang dijual bebas tanpa persetujuan dokter. Tubuh kita sedang berusaha membuang kuman yang membuat kita sakit, karena itu jangan ganggu proses alami ini dengan menghentikan diarenya.

- Jaga hidrasi tubuh. Ganti cairan yang hilang dengan minum cukup air untuk mencegah dehidrasi. Minuman mengandung elektrolit atau air kelapa sangat dianjurkan. Makanlah makanan yang mudah dicerna, misalnya pisang atau nasi.

Bila Anda adalah orang dewasa sehat dengan sistem imun yang baik, kebanyakan keracunan makanan akan sembuh sendiri setelah beberapa hari. Secara umum tidak ada yang bisa kita lakukan untuk mempercepat penyembuhannya. Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah beristirahat dan minum cukup cairan.

Segeralah ke dokter jika Anda mengalami diare yang disertai dengan demam tinggi, Anda mengalami pusing dan terus-terusan merasa haus, Anda tidak bisa makan atau minum selama 24 jam, atau detak jantung menjadi cepat.

Tindakan medis segera juga dibutuhkan jika Anda keracunan makanan yang berasal dari tiram, jamur, atau makanan kaleng. Toksin dari makanan tersebut biasanya lebih berbahaya.

Sumber Artikel : www.dechacare.com

10 Tips Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD)


Musim hujan, pergantian musim, dan kondisi musim yang tidak menentu menjadi rawan dengan kehadiran berbagai jenis penyakit. Salah satunya, dengan akibat yang cukup parah, adalah demam berdarah, atau juga dikenal dengan nama panjang Demam Berdarah Dengue (DBD), yang memberikan efek rasa sakit serta melemahkan tubuh, oleh karena itu, demam berdarah dikenal juga sebagai “demam sendi” (break bone fever).

Demam berdarah disebarkan/ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti betina yang telah terinfeksi virus dengue, dan akibatnya bisa sangat fatal. Penyebaran penyakit ini mencapai sepertiga dari seluruh belahan dunia.
Gejala-gejala

Setelah tergigit aedes aegypti yang sudah terinfeksi dengue, butuh waktu antara empat sampai sepuluh hari hingga gejala-gejala bisa terlihat. Gejala-gejala yang paling umum adalah:

  1. Demam tinggi
  2. Sakit kepala berat
  3. Rasa nyeri di bagian belakang mata
  4. Mual-mual (nausea)
  5. Muntah-muntah
  6. Pembengkakan kelenjar
  7. Nyeri sendi dan otot
  8. Ruam (dalam beberapa kasus yang ditemui)


Gejala terparah dari demam berdarah adalah syndrom demam itu sendiri, yang menyebabkan pendarahan, kebocoran pembuluh darah (saluran yang mengalirkan darah), dan rendahnya tingkat trombosit darah (yang menyebabkan darah membeku). Yang kedua adalah sindrom renjat dengue, yang menyebabkan tekanan darah rendah dan tentu berbahaya.

Pengobatan

Belum ada vaksin yang dapat mencegah seseorang terkena virus dengue tersebut. Bentuk perawatan dan pengobatan pun bermacam-macam tergantung tingkat gejala demam berdarah yang muncul. Namun demikian, terdapat beberapa tindakan pencegahan demam berdarah dengue ini, dan langkah-langkahnya jauh lebih dianjurkan dan penting.

Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD)

  1. Nyamuk aedes agypti dikenal melakukan aktivitas “menggigit” manusia pada siang hari dan tempat berkembang biak paling umum adalah wadah-wadah buatan manusia itu sendiri. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak membiarkan berbagai wadah tergenang air diam (tidak mengalir). Bersihkan berbagai wadah yang memungkinkan tergenang air (pot-pot, ember, dll), ganti air di dalam bak mandi secara rutin. Jika air di dalam wadah memang harus tergenang dalam waktu lama, siapkan penutup yang rapat di bagian atasnya.
  2. Balikkan wadah-wadah kosong yang mampu menampung air sehingga mencegah kemungkinan untuk menampung air tak terpakai.
  3. Gunakan obat nyamuk oles atau bakar, baik di siang hari maupun malam hari.
  4. Pastikan jendela dan pintu tidak memiliki lubang kecil sehingga memberi jalan masuk bagi nyamuk. Pastikan pula ventilasi udara memiliki penyaring untuk mencegahnya masuk.
  5. Jika ada orang di rumah yang sudah terjangkit penyakit DBD ini, bersegeralah menutup berbagai kemungkinan untuk terjadinya gigitan kedua, baik pada diri si penderita maupun bagi yang lain yang belum tergigit.
  6. Jika perlu, upayakan ada jaring anti nyamuk (kelambu) di tempat tidur anda.
  7. Tutup tempat sampah jika sedang tidak digunakan. Tempat seperti ini menjadi tempat sembunyi favorit untuk nyamuk dan bebrapa jenis serangga lainnya.
  8. Jika anda menggunakan penyejuk udara (AC), ingat untuk membersihkan dan membuang air di dalam nampan air secara teratur.
  9. Cara alami untuk menjauhkan nyamuk adalah dengan meletakkan tanaman tulsi/tulasi di dekat jendela-jendela rumah. Tanaman ini memiliki beberapa sifat yang mampu mencegah nyamuk berkembang biak.
  10. Kamper atau kapur barus juga merupakan cara ampuh untuk menjauhkan nyamuk. Bakar kapur barus di sebuah ruangan dan tutup jendela serta pintu selama kurang lebih 15 menit. Setelah itu ruangan akan terbebas dari nyamuk.

Meski cara pengobatan yang tepat belum ditemukan, namun demam berdarah sebenarnya adalah penyakit yang bergantung pada kondisi lingkungan. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan mencegah nyamuk demam berdarah berkembang biak adalah cara yang tepat dan bisa dilakukan siapa saja.

Sumber Artikel : www.kolomsehat.com

Tips Meningkatkan dan Menjaga Kesehatan Mental



Banyak dari kita begitu peduli dengan kesehatan tubuh. Akan tetapi, cita-cita meraih kondisi kesehatan seutuhnya tidak akan tercapai apabila kita mengabaikan satu hal lainnya: Kesehatan Mental...

Written by: azmee in Kesehatan Mental

Sebagian besar dari kita membuat semacam konsesi khusus untuk menjaga kesehatan tubuh secara teratur, yang biasanya diwujudkan dalam bentuk komitmen untuk menjaga pola makan (diet) yang baik serta melakukan aktivitas olahraga yang menunjang upaya tersebut. Keduanya dipahami sebagai cara untuk bertanggungjawab terhadap tubuh dan untuk memenuhi apa yang tubuh kita butuhkan.

Tetapi, ketika sudah beralih kepada kesehatan mental, harus diakui hanya sedikit yang memperlakukan atau menerapkan konsep yang sama. Nampaknya banyak dari kita yang mengabaikan kesehatan mental dan menganggap bahwa perawatan mental tidak dibutuhkan. Tentu ini adalah sikap yang salah karena, sebagaimana kesehatan tubuh, cara hidup dan cara anda memperlakukan diri juga memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan emosional dan psikologis. Memahami ini akan menjauhkan dari berbagai gangguan atau penyakit mental sekaligus membuat anda tetap bahagia dan bebas dari tekanan (stress).


Berikut akan kita lihat beberapa poin tips yang bisa anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari demi kesehatan mental anda. Fokusnya ada pada rutinitas sehari-hari dan gaya hidup sehat.
Baca Juga : 10 Tips Pola Hidup Sehat Ini Agar Awet Muda
Pola Makan

Sebagai poin utama, sangatlah penting untuk memahami bahwa pola makan memiliki efek besar tidak hanya kepada tubuh, tetapi juga mental. Otak anda bekerja dengan menggunakan energi, sama seperti otot. Jadi, pastikan mendapatkan asupan vitamin, mineral, dan nutrisi penting seperti asam amino, asam lemak, dan cairan dalam jumlah cukup. Penting juga untuk memperhatikan hal-hal yang dapat mengganggu bahkan merusak kesehatan otak seperti alkohol dan rokok, yang dapat memicu berbagai penyakit seperti Alzheimer dan stroke.

Sosialisasi

Sosialisasi diri tidak hanya penting untuk meningkatkan mood dan menjaga diri merasa bahagia, tetapi juga meningkatkan kesehatan tubuh dan mental secara keseluruhan.


Isolasi atau alienasi diri dari dunia luar dapat menyebabkan berbagai gangguan, misalnya yang disebut dengan istilah demam kabin (cabin fever, yang menginsipirasi film The Shining) dan khayalan Cotard (Cotard’s delusion; Cotard Syndrome, Walking Corpse Syndrome) – sebuah kondisi atau gangguan mental dimana penderita meyakini bahwa setiap orang yang dia kenal telah diganti oleh replikanya atau sebenarnya telah dalam kondisi mati.

Bertemu dengan orang lain akan menjaga perspektif positif anda terhadap kehidupan dan tetap berada dalam kenyataan. Sementara itu tertawa dan bersikap ramah dapat membantu tubuh memproduksi dan melepaskan hormon-hormon positif.

Tidur

Tidur tidak hanya penting untuk upaya peremajaan tubuh (mengembalikan tubuh ke dalam kondisi yang fit) dan memperbaiki berbagai luka, tapi juga baik untuk kesehatan otak.

Beberapa studi menunjukkan bahwa otak kita menetapkan dan mengatur memori serta gagasan di saat kita tidur. Tanpa melalui kondisi atau periode REM, kita bisa mengalami delusi (berkhayal) dan bahkan bisa berujung pada kematian.

Jangan remehkan tidur siang, jika anda kurang tidur di malam hari. Tidur siang memiliki segudang manfaat jika dilakukan dengan tepat.


Tingkat Stress

Kita sudah tahu bahwa stress tidak baik untuk kesehatan mental, dan bisa membawa kepada gangguan/penyakit mental yang lebih parah seperti depresi dan kecemasan. Manajemen stress benar-benar dibutuhkan; maka pastikan anda benar-benar memiliki waktu “saya” yang berkualitas untuk melakukan refleksi, beristirahat, bercengkerama, bercanda, bercerita, dan kegiatan-kegiatan penyegaran (refreshing) lainnya.

Cobalah untuk mengatur kembali komitmen-komitmen kerja yang sudah anda buat, kurangi jika memberatkan, dan sediakan waktu untuk berekreasi.
Baca Juga : 15 Tips Menghadapi & Mengatasi Kecemasan (Anxiety)
Berbicara

Konteks “berbicara” yang dimaksud jauh lebih dalam. Anda bisa saja berbicara dengan teman dan keluarga saat melakukan sosialisasi, tapi belum tentu anda berbicara dengan sebenar-benarnya berbicara. Yang dimaksud adalah berbicara sebagai upaya untuk mencurahkan perasaan dan pikiran seluas-luasnya sehingga apa yang mengganjal di dalam pikiran dan hati bisa tercurahkan (curhat).

Membiarkan banyak hal disimpan sendiri itu salah dan bisa membawa anda pada kecemasan, stress, dan bahkan depresi. Gangguan-gangguan mental semacam itu bisa muncul kapan saja tanpa diduga.

Pastikan memiliki seseorang atau teman/keluarga yang anda percaya dan bisa diajak bicara secara terbuka. Orang terdekat juga memastikan anda memiliki dan merasakan cinta yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan mental anda. Pastikan juga memiliki waktu cukup untuk menyelesaikan masalah dengan sebaik-baiknya.

Perkembangan

Kita adalah makhluk yang secara kodrati “tercipta” karena kebiasaan yang kita lakukan. Melakukan hal yang sama terus-menerus dapat mematikan perkembangan otak dan akhirnya bisa membawa kepada tingkah laku obsesif sekaligus tertutupnya pikiran terhadap hal baru.

Berikan pengalaman dan pandangan baru secara rutin kepada otak untuk memastikannya selalu berkembang. Tujuannya untuk menghindari dua masalah yang telah disebutkan di atas. Membaca buku, mencoba hal baru (surfing, mungkin?), dan bertukar pikiran, adalah beberapa contoh yang bisa anda coba. Kesehatan otak sangat penting, baik untuk hal-hal yang bersifat fisik dan motorik maupun psikologis dan mental.

Tantangan

Demi menjaga pikiran tetap segar dan gesit, pastikan untuk terus memberi tantangan pada diri sendiri dan mengembangkan berbagai keterampilan kognitif yang anda miliki. Lakukan berbagai hobi pengasah otak, misalnya bermain catur, mengisi teka-teki. Contoh lain, tantang diri anda untuk belajar alat musik baru atau bahasa yang belum dikuasai. Keduanya bisa membantu meningkatkan kecekatan mental dan menajamkan kecerdasan.

Sumber Artikel : www.kolomsehat.com.

15 Tips Menghadapi & Mengatasi Kecemasan (Anxiety)



Sering merasa khawatir atau cemas berlebihan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi? Itu gejala stress dan kecemasan. Simak tips berikut untuk mengatasinya.

Written by: Erlina in Kesehatan Mental

Secara bahasa, kecemasan (anxiety) adalah kekhawatiran atas peristiwa di masa depan (yang belum terjadi). Kita menghadapi masa depan seringkali dengan prediksi-prediksi menakutkan yang belum tentu didasarkan pada hal atau fakta sebenarnya. Dalam keseharian, gejala kecemasan fisik dan emosional biasanya berupa peningkatan detak jantung, konsentrasi yang buruk di tempat kerja atau sekolah, dan sikap mudah tersinggung terhadap orang lain, baik keluarga, teman, maupun rekan kerja.

Stress dan kecemasan sebenarnya tidak bisa berpisah jauh. Keduanya merupakan respon fisis dan emosional terhadap bahaya yang dirasakan (tapi belum tentu benar adanya). Karena kebanyakan dari kita bukan pemberani dalam menghadapi hal-hal besar (misalnya mengejar singa, hidup nomaden di hutan-hutan, atau berburu dan meramu sendiri 😆 ), maka terkadang pada hal-hal kecil pun kita akan merasakan stress dan cemas, misalnya: inbox BBM atau WhatsApp terus dijejali pesan baru, terburu-buru takut telat masuk kerja atau sekolah, takut diselingkuhi pacar, dan seterusnya. Kegugupan semacam ini bisa lho menyebabkan stress dan cemas pada orang-orang tertentu.

Kecemasan dan stress sebenarnya wajar, normal; tentu jika pada tahap yang wajar pula. Stress merupakan bagian self-defense manusia, antara menghadapi atau menghindar. Cemas adalah perasaan terhadap suatu hal di masa mendatang yang menyebabkan seseorang melakukan antisipasi. Di sinilah stress masuk. Keduanya bersinergi. Tapi ketika sudah mulai mencapai tahap yang keterlaluan, dimana akal sehat, fakta nyata, kebenaran, dan logika mulai dikesampingkan, kondisi kecemasan tak wajar mulai menghantui (munculnya gangguan kecemasan/anxiety disorder). Biasanya reaksi yang muncul berlebihan, misalnya mudah marah, mudah tersinggung, tidak fokus, kurang konsentrasi, tidak bisa tidur, rasa takut berlebihan /luar biasa (fobia) dan seterusnya.

Untungnya, ada beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk meredakan kecemasan dan stress dengan cara yang mudah. Berikut beberapa diantaranya:
Baca Juga : 5 Manfaat Buah Jeruk Lemon bagi Kesehatan dan Kecantikan
1. Tidur Cukup

Pola tidur yang tidak konsisten dan cukup dapat menyebabkan konsekuensi serius. Tidak hanya tubuh yang akan merasakan dampaknya, tapi juga kondisi emosional/psikologis anda (memperparah stress dan kecemasan). Terkadang kondisi ini bisa menciptakan “lingkaran setan”, sebab kecemasan juga menyebabkan gangguan tidur. Saat mulai merasakan kecemasan, perbaiki pola tidur dan tidur dalam waktu yang cukup, antara 7-8 jam. Setelah beberapa hari, rasakan bedanya.

2. Senyum & tertawalah

Jika anda merasa pekerjaan atau aktivitas berat mulai menggerogoti perasaan, pikiran, dan energi, ambillah waktu barang sejenak untuk bercanda, tersenyum, tertawa. Jika kebetulan tidak ada teman untuk diajak ngrumpi bersama, buka saja Youtube. Cari video-video lucu yang bisa menggugah gelak tawa anda. Penelitian menunjukkan bahwa tawa dapat mengurangi gejala stress, depresi, dan kecemasan.


3. Segarkan & Rapikan

Ada istilah “Kekacauan Mental” yang disebabkan oleh kekacauan fisik ruang di sekitar seseorang. Kondisi tubuh yang tidak segar, penat, ngantuk, baju yang kotor dan basah, dan sejenisnya bisa memberikan sensasi tidak nyaman, tidak segar (fresh). Sedangkan ruangan di sekitar, ruang kerja misalnya, yang tampak berantakan, tidak tertata rapi, tidak segar, berbau tidak enak, gerah, dan sejenisnya bisa memberikan efek tidak rileks, tegang, dan seolah-olah pekerjaan yang anda lakukan tidak kunjung selesai. Saat mulai merasa cemas dan stress, bersegeralah untuk mandi, bersihkan diri. Gunakan pakaian yang bersih dan tidak sumpek. Refresh tubuh anda. Tata ruangan dengan baik. Beri pengharum ruangan dan seterusnya.

4. Bersyukurlah

orang yang senantiasa bersyukur terhadap Tuhan, suka mengekspresikan rasa syukurnya, menurut penelitian bisa mengurangi kecemasan, khususnya pada saat kondisi beristirahat (misalnya saat hendak tidur, beribadah, kondisi sendirian). Menyampaikan rasa terima kasih (dalam arti luas) kepada sesama juga sangat membatu. Tentunya lakukan semua secara tulus, dengan kesadaran penuh bahwa yang telah diberikanNya dan perbuatan baik sesama, sekecil apapun, adalah hal yang sangat berharga.

5. Makan dengan Benar

Kecemasan sungguh bisa membuat tubuh kita menderita. Nafsu makan bisa berubah-ubah, atau mungkin bisa membuat kita tergila-gila pada makanan tertentu yang buruk bagi kesehatan. Untuk tetap menjaga asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, cobalah untuk “memaksa” diri mengkonsumsi makanan yang kaya nutrisi; sebagai contoh vitamin B dan Omega 3, ditambah dengan beberapa makanan sumber karbohidrat. Banyak penelitian menyebutkan vitamin B erat dengan kesehatan mental. Sedangkan Omega 3 bisa membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Karbohidrat membantu mengatur kadar serotonin, yaitu neurotransmitter yang memberikan efek “aku rapopo” (baik-baik saja, dengan arti sebenarnya lho) dan tenang. Entah didorong oleh keinginan atau kebiasaan, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan manis dan olahan bisa memicu peningkatan kecemasan. So, kurangi atau lebih baik hindari.

6. Bernafaslah

Yang dimaksud adalah sebenar-benarnya bernafas dengan disadari. Selain berguna untuk menghadapi serangan panik, bernafas dengan baik dapat mengurangi kecemasan. Seseorang yang mengalami gangguan kecemasan, baik ringan atau berat, mengalami perubahan pola nafas. Nafas yang pendek dan dangkal menunjukkan bahwa stress dan kecemasan telah mempengaruhi otak dan tubuh. Cobalah untuk bernafas dalam-dalam, kuat, dan panjang, dengan pola yang teratur. Sadari sepenuhnya. Cara ini bisa memberikan sinyal pada otak untuk rileks, dan dengan demikian seluruh tubuh akan terpengaruh untuk rileks pula.

7. Meditasi
Baca Juga : 10 Tips Pola Hidup Sehat Ini Agar Awet Muda
Saat ini, meditasi sering dikaitkan dengan relaksasi. Tetapi para ilmuwan menemukan bahwa meditasi juga meningkatkan “materi abu-abu” di dalam otak (materi yang berkaitan dengan kecerdasan otak); dalam hal ini fungsinya adalah “menyelaraskan” kembali tubuh untuk mengurangi kecemasan. Sejumlah penelitian baru-baru ini menyorot berbagai efek positif meditasi terhadap mood (suasana hati), gejala stress, dan gejala kecemasan. Meditasi juga merupakan suatu cara untuk “mengamati” otak, yang memungkinkan kita bisa mengetahui bagaimana otak menciptakan pemikiran (atau gagasan) negatif yang memicu kecemasan. Memahami pola pikir otak bisa menjauhkan dari pemikiran-pemikiran semacam itu.


8. Membuat Visi

Jika peristiwa masa depan yang akan dihadapi tampak sangat buruk dan menakutkan, cobalah untuk mengubah atau menciptakan pikiran baru yang jauh berbeda. Terkadang sekedar aksi untuk menetapkan tujuan-tujuan nyata/konkrit di masa depan bisa menyisihkan rasa khawatir berlebihan atas sesuatu yang belum diketahui hasilnya. Cobalah menyisihkan waktu untuk membuat visi, sebaiknya dalam bentuk tertulis, yang menceritakan kegembiraan atau situasi positif di dalam peristiwa, pekerjaan, atau kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Saat membuat visi, sangat mungkin anda akan terarah ke hal negatif; so, hapus, singkirkan, dan sisakan yang positif saja.

9. Bermainlah

Ya, kali ini maknanya sangat harfiah. Bermainlah dengan anak-anak atau hewan kesayangan anda. Anak-anak dan hewan tampaknya memiliki kemampuan bermain paling natural. Mereka tidak pernah memikirkan hal lain saat sedang asyik dengan diri sendiri, mainannya, atau teman-temannya. Mereka tidak pernah memikirkan beban pekerjaan, peristiwa, dan kondisi lainnya. Terinspirasilah. Sampai jam kerja belum datang, sampai tubuh belum sepenuhnya berada di dalam kantor, maka saat bermain, ya bermain sajalah. Ajak anak-anak anda jalan-jalan sore. Bermain bersama mereka di kolam anak. Bahkan bermain dan bercanda sekedar di teras atau halaman rumah pun sudah sangat baik efeknya.


10. Diam

Jadwalkan waktu dimana anda benar-benar tidak akan terhubung dengan apapun. Rencanakan dengan matang dan ambil waktu yang paling tepat. Bahkan barang 10 menit saja cukup jika memang sangat sulit. Gunakan waktu tersebut untuk benar-benar diam. Ini artinya, segala sesuatu yang membuat anda tidak “diam” harus dijauhkan. Matikan smartphone, laptop, televisi, internet, lupakan berita sore ini, sinetron A, email, BBM, apapun, sampai benar-benar tidak ada… apapun! Biarkan saja orang lain menunggu sampai smartphone anda aktif lagi, sampai anda membuka email dan membalasnya, sampai anda benar-benar siap untuk “terhubung” lagi. Jangan pikirkan dan khawatirkan itu. Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa “kebisingan” dapat menambah tingkat stress, jadi jadwalkan waktu “sakral” anda barang sejenak setiap harinya.

11. Mengatur Kekhawatiran

Wew, tampak ekstrim? Gini. Kita tidak bisa menahan rasa khawatir atau cemas, buktinya jelas, ada yang hingga mengalami gangguan kecemasan. Itulah mengapa menyadari kapan harus kawatir/cemas dan berapa lama sangat penting; agar tidak berlarut-larut, agar tidak muncul di saat yang tidak tepat, apalagi jika ditambah dengan kekhawatiran yang tidak tepat pula. Jika sesuatu yang berat membebani kepala anda atau anda meyakini sesuatu yang buruk akan terjadi, berkomitmenlah pada diri sendiri untuk “menciptakan dan mengalami” kekhawatiran itu hanya dalam 10 atau 20 menit saja (perkirakan). Pikirkan semua hasil dari skenario yang ada, cari tahu dan rencanakan “aturan-aturan mainnya”, kemudian berhentilah memikirkannya setelah waktu habis. Hindari aktivitas dan “gangguan” lain hingga waktu habis.

12. Perencanaan

Buat perencanaan ke depan. Hadapi pemikiran cemas dengan membuat persiapan menghadapinya. Cobalah membuat jadwal atau daftar aktivitas dan kembangkan kebiasaan-kebiasaan produktif. Jadi, misalnya, jika ingin menghindari rasa cemas karena kemarahan bos pada diri anda yang selalu datang telat, buatlah jadwal dan komitmen: tidur yang cukup (tentukan jam mulai tidur) dan waktu setelah bangun yang sekiranya cukup untuk melakukan aktivitas sebelum hingga berangkat kerja dan tiba pada waktu yang tepat. Yang jadi problem bukan bos anda, tapi jam tidur atau kebiasaan telat bangun anda. Dengan mematuhi komitmen (produktif), secara otomatis kecemasan anda akan berkurang dan bahkan hilang.


13. Visualisasi Positif

Saat berkonfrontasi dengan pemikiran negatif, cobalah menangkisnya dengan menciptakan visualisasi diri sendiri; dimana anda melihat diri anda menghadapi masalah itu secara baik, tenang, mudah, jernih, dan tuntas. Cobalah hindari kondisi mental saat itu; fokus saja pada ketenangan dan kemampuan anda dalam menghadapi badai masalah. Teknik ini disebut “visualisasi terarah” atau “visualisasi terbimbing”, dan bisa membantu mengurangi rasa cemas dan tertekan.

14. Aromaterapi

Anda tidak harus mencari parfum khusus atau datang ke tempat khusus aromaterapi. Mencium bau-bauan minyak yang harum, misalnya kasturi, bisa mengurangi ketegangan dan tekanan di dalam tubuh dan meningkatkan kejernihan mental.

15. Nongkrong

Ya, nongkrong. Hangout bersama teman-teman, berkumpul. Aktivitas sosial bisa menciptakan dukungan sosial bagi seseorang yang sedang menghadapi masalah kecemasan. Aktivitas seperti ini cenderung memiliki sedikit reaksi negatif dibandingkan aktivitas yang dilakukan sendirian. Selfie bareng, alay bareng (?) dan aktivitas “konyol” lainnya tidak akan terkesan “fales” saat dilakukan bareng. Iya tidak? Coba jika dilakukan sendirian. Ini bisa melepaskan ketegangan dalam tingkat signifikan. Kumpul bareng juga bisa memberikan sokongan moral jika anda sedang bersedih, cemas, stress, menciptakan rasa terdukung, dan bahkan bisa memberikan sumbangsih solusi berarti. Ada “counterattack” dari orang lain dalam bentuk sesuatu yang positif saat anda mulai menyampaikan pikiran negatif (kecemasan).

Penutup

Idealnya, kita tidak perlu menciptakan pikiran-pikiran yang menyebabkan stress dan kecemasan. Tapi kita manusia sebenar-benarnya manusia, mengkhawatirkan banyak hal tidak dapat dihindari. Jadi saat mulai merasa “aneh”, ada beberapa poin kecil di atas yang bisa anda coba praktekkan untuk mengubah pikiran negatif, menenangkan otak, merilekskan tubuh, dan kembali menghadapi masalah dengan cara yang sehat

Sumber Artikel : www.kolomsehat.com

10 Tips Pola Hidup Sehat Ini Agar Awet Muda


Kesehatan merupakan anugerah yang tak ternilai harganya namun kadang, kita lupa untuk menjaga dan mensyukurinya. Cara menjalankan pola hidup sehat sebenarnya tidak lah susah, sederhana dan mudah saja untuk dilakukan. Anda hanya perlu memperhatikan kebiasaan kecil sehari-hari dan bila perlu merubahnya supaya lebih berguna bagi kesehatan tubuh.

Memiliki badan sehat tidak harus selalu mengeluarkan biaya yang mahal. Namun faktanya, banyak orang rela mengeluarkan biaya besar untuk menjaga penampilan dan kesehatan tubuhnya. Untuk anda yang tidak mau mengeluarkan banyak biaya, lakukan pola hidup sehat mulai dari yang paling sederhana dan yang terpenting, mulailah dari sekarang!

Tips Cara Hidup Sehat Agar Awet Muda

Atur Pola Makan Sehat

  • Bila anda ingin memiliki penampilan yang awet muda, pilih makanan berkalori sebagai asupan energi serta untuk menjaga suasana hati dan cukupi makanan yang mampu meningkatkan metabolisme, kesehatan jantung serta mengelola stres.
  • Perbanyak makan sayuran beserta akarnya, buah-buahan dengan glikenik rendah (pisang, apel, anggur, jeruk, kiwi, pear), serta makanan yang mengandung protein nabati dan protein tanpa lemak. Jangan menghitung kalori tetapi hitunglah kualitas. Kulit, rambut, kuku, berat badan dan suasana hati akan dipengaruhi oleh pola makan sehat.

Mulailah Bergerak

  • Olahraga secara teratur merupakan salah satu cara hidup sehat yang harus dilakukan. Tidak perlu latihan berat yang menguras energi dan waktu, tidak perlu membuang-buang uang dengan pergi ke pusat kebugaran, cukup jalan-jalan rutin di sekitar halaman rumah anda.
  • Ingat! Bergerak akan membuat jantung tetap sehat, metabolisme terjaga serta terhindar dari stres. Olahraga ringan yang rutin serta teratur merupakan cermin seseorang melakukan pola hidup sehat sederhana.


Tertawalah

  • Percayakah anda jika tertawa bisa membuat awet muda? Selain mampu membakar kalori tanpa disadari, tertawa juga menyehatkan jantung karena akan melatih otot diafragma. Tips pola hidup sehat dengan tertawa sudah banyak dibuktikan keampuhannya untuk membuat anda tetap awet muda.

Pilih Yang Alami

  • Merawat penampilan fisik mulai dari wajah, rambut sampai bagian tubuh lain memang sudah menjadi keharusan. Produk-produk kecantikan maupun kesehatan yang anda gunakan bisa saja tidak bersahabat dengan tubuh anda di masa depan.
  • Cobalah memakai masker mentimun untuk membersihkan kulit, memanfaatkan madu untuk menghilangkan noda hitam bekas jerawat atau mengkonsumsi jus wortel untuk merawat mata indah anda.


Kurangi Minuman Bersoda

  • Minuman berkarbonasi atau bersoda memang menjanjikan sensasi kesegaran yang luar biasa. Apalagi saat panas terik menyengat, anda serasa terjun bebas ke kolam yang penuh air.
  • Itulah sugesti yang ditanamkan melalui iklan televisi. Agar anda melupakan gaya hidup sehat dan menimbun gula penyebab kegemukan dalam minuman berkarbonasi.

Minum Lebih Banyak Air



  • Sudah berapa gelas air putih yang anda minum hari ini? Tahukah anda, 8 gelas adalah jumlah minimal air yang harus anda minum? Dan tahukah anda arti kata minimal?
  • Ya, kita semua masih kurang banyak meminum air putih dalam sehari. Minum sebanyak mungkin air putih adalah cara hidup sehat yang murah, mudah dan ampuh untuk menjaga kesehatan tubuh.


Mulailah Membuat Jus

  • Jus buah maupun sayur bisa menjadi cara efektif untuk anda atau anggota keluarga yang tidak suka mengkonsumsi buah dan sayuran secara langsung. Sudah banyak kreasi resep jus buah dengan rasa yang nikmat tanpa mengurangi vitamin atau mineral berguna di dalamnya.
  • Menikmati jus secara rutin adalah salah satu cara pola hidup sehat yang mudah untuk dilakukan selain meminum air putih.
Sumber Artikel : akusehatku.com

Rabu, 04 Januari 2017

3 Cara Punya Perut Rata Tanpa Olahraga & Diet




Perut rata tanpa olahraga? Bisa. Apalagi jika kamu tak punya banyak waktu untuk olahraga setiap hari atau kamu tak begitu suka olahraga, bahkan jika kamu tak suka diet ketat. Ada caranya, agar perut rata tanpa perlu berusaha sangat keras.



Sibuk kan diri sendiri
Jangan pernah bermalas-malasan. Kamu harus punya banyak aktivitas, atau paling tidak tidak langsung nonton tv setelah pulang kerja. Semakin sering kamu punya beraktivitas, semakin baik membakar kalori. Lakukan apa pun yang kamu suka.

Minum lebih banyak air
Ini cara yang tergolong sangat mudah. Kamu tak perlu membatasi makanan, tak juga harus olahraga keras, hanya perlu lebih banyak minum air putih, pagi siang maupun malam hari. Bawalah bekal sebotol air putih ke mana pun.



Bahagia lah
Jangan stres, karena itu menghambat penurunan berat badan. Sebaliknya, merasa bahagia akan membuat tubuh melepas hormon yang membantumu lebih mudah membakar lemak tubuh. Jadi, jangan serius-serius. Bahagia lah dengan hidupmu.
Baca Juga : Artikel Kesehatan Kulit
Itu dia yang harus kamu lakukan jika ingin punya perut rata tanpa diet ketat dan olahraga. Gampang kan? Terapkan dari sekarang yuk.

Sumber Artikel : vemale.com

Minggu, 24 April 2016

Tips dan trik Sederhana Menghindari Resiko Kanker Payudara




Sistemhidupsehat.com kali ini akan membahas Tips dan Trik Menghindari Resiko Kanker payudara. Kanker payudara merupakan penyakit beresiko yang sangat tinggi yang harus dihindari dan ada usaha yang sangat serius dilakukan oleh kaum wanita. Salah satu penyakit yang sangat ditakuti oleh wanita adalah resiko terjangkitnya penyakit kanker payudara. Wanita lebih cenderung mempunyai resiko sangat tinggi dibandingkan dengan kaum laki-laki. Hal ini terjadi salah satunya dikarenakan pengaruh hormonal. Banyak cara yang ditempuh agar terhindar dari resiko kanker payudara, diantaranya dengan pola gaya hidup sehat, mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung gizi, menghindari pola hidup yang mudah memicu ketegangan saraf otak, hingga mencari nutrisi sebagai makanan pelengkap yang diyakini dapat menurunkan resiko kanker payudara.
Baca juga : 5 Manfaat Buah Jeruk Lemon bagi Kesehatan dan Kecantikan
Dari berbagai macam cara yang dilakukan, ternyata ada metode menghindari resiko kanker payudara yang tergolong sangat sederhana. Namun, selama ini jarang sekali diperhatikan oleh kaum wanita dalam upaya mencegah munculnya kanker payudara. Tips ini meskipun sangat sederhana akan tetapi sudah melalui penelitian yang dibuktikan secara ilmiah. Tips atau metode menghindari resiko kanker payudara ini dapat dilakukan sendiri di rumah dengan cara yang sangat sederhana, dan Sistemhidupsehat.com akan menjelaskan tips dan triknya sebagai berikut:

  • Metode Memijat Dan Meremas Payudara
    Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa pemakaian beha atau bra yang terlalu ketat sangat memungkinkan sebagai pemicu terjadinya resiko kanker payudara. Hal tersebut terjadi karena sirkulasi pembuluh darah menjadi tidak lancar. Sedang akibatnya nutrisi atau zat-zat makanan yang berguna untuk sel-sel di payudara menjadi terhambat.
     
  • Metode Pendeteksian Dini Payudara
    Metode ini sebagai langkah awal yang sangat mudah untuk dilakukan dalam mengamati kondisi payudara sendiri. Setiap wanita sangat dianjurkan untuk secara rutin melakukan pendeteksian dini pada payudara terutama kanker payudara ini sangat berguna untuk mencegah terkenanya resiko kanker payudara. Waktu yang sangat tepat melakukan pemeriksaan diri adalah pada hari ke-7 sampai ke-10 terhitung dari awal datang bulan atau menstruasi. Hal ini bertujuan untuk pendeteksian dini tersebut, hal ini untuk mengetahui apakah terdapat benjolan yang tidak wajar pada payudara. Dan hal perlu diamati apakah puting susu dalam kondisi normal, artinya tidak menonjol ke dalam. Jika anda menemukan hal-hal yang aneh dan belum pernah ditemui sebelumnya, maka segeralah untuk konsultasi dengan dokter agar cepat ditangani.
Oleh karena itu, dari berbagai kasus di atas, tujuan dari teknik memijat dan meremas adalah untuk membuang racun yang berbahaya pada payudara dan juga asupan nutrisi dan sirkulasi udara ke payudara menjadi normal kembali. Sehingga bisa menghindari resiko kanker payudara. Metode ini dapat dilakukan seminggu tiga kali atau jika anda memiliki banyak waktu luang anda bisa melalakukannya setelah mandi pagi dan sore.

Itulah sedikit ulasan yang bisa saya disampaikan mengenai Tips dan trik Sederhana Menghindari Resiko Kanker Payudara, Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda semua.

Jumat, 22 April 2016

5 Manfaat Buah Jeruk Lemon bagi Kesehatan dan Kecantikan




Sistemhidupsehat.com - Pada artikel kali ini saya akan mencoba mengulas khasiat dan manfaat buah jeruk lemon. buah jeruk lemon sangat banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan anda, terlebih untuk tubuh atau untuk melindungi kesehatan anda. rasa jeruk lemon itu sendiri asam serta agak sedikit pahit. tetapi, walau terasa asam serta sedikit pahit beberapa orang yang mengkonsumsi jeruk lemon sebagai minuman hangat atau dingin, untuk penambah rasa di makanan serta yang lain.
Baca Juga : Ternyata Daun Buah Cermai Sangat Bermanfaat Bagi Kesehatan dan Kecantikan
Kandungan yang terdapat didalam buah jeruk lemon salah satunya linalool, minyak terbang limonene serta flavonoid, layaknya poncirin, hesperidine, rhoifolin serta naringin, synephrine, n-methyltyramine, asam sitrat, kalsium, fosfor, besi, dan vit. a, b1, serta c inilah yang memberikan banyak manfaat kesehatan untuk tubuh kita. nyatanya buah jeruk lemon memiliki kandungan vit. c yang paling banyak di bandingkan dengan type jeruk yang lain. ada beberapa manfaat buah jeruk lemon untuk kesehatan dan kecantikan diantaranya sebagai berikut:
  1. Untuk mengobati penyakit : buah jeruk lemon bisa dipakai untuk mengobati sebagian jenis penyakit layaknya batuk, influenza, radang tenggorokan, deman, serta amandel.
  2. Untuk menjaga daya tahan tubuh : kandungan vit. c yang terdapat didalam buah jeruk lemon bisa menambah kekebalan daya tahan tubuh. Selain buah jeruk lemon, anda juga bisa mengkonsumsi Melia Biyang dari Dexaherbal untuk menjaga daya tahan tubuh anda.
  3. Untuk kecantikan kulit dan bisa menangani rambut rontok : rambut rontok serta ketombe bisa diatasi dengan buah jeruk lemon. caranya hanya dengan mengoleskan buah jeruk lemon ke sisi kulit kepala, lalu diamkan selama 30 menit lalu bilas sampai bersih. lakukan sebanyak 2 kali dalam 1 minggu dengan teratur, namun untuk kecantikannya kandungan vit. c memiliki kekuatan untuk menangani radikal bebas sehingga jika kita mengkonsumsi buah jeruk lemon tubuh kita bisa mencegah radikal bebas. jika anda memiliki problem kulit berminyak, jerawat, serta yang lain bisa dihilangkan hanya menggunakan buah jeruk lemon. caranya hanya dengan mengoleskan air buah jeruk lemon pada bagian wajah, diamkan sejenak lalu bilas wajah sampai bersih.
  4. Untuk melancarkan pencernaan : dengan mengonsumsi buah jeruk lemon bisa melancarkan sistem pencernaan. sitem pencernaan yang lancar bisa bikin kita terhindar dari berbagai jenis penyakit terlebih yang terkait dengan perut. mengonsumsi air buah jeruk lemon hangat sangat disarankan untuk melancarkan pencernaan.
  5. Untuk menghilangkan bau badan : jika kalian memiliki problem dengan bau badan, buah jeruk lemon bisa untuk menghilangkan bau badan yang kurang enak itu. caranya campur air buah jeruk lemon dengan irisan kapur sirih, lalu oleskanlah ke ketiak dan diamkan selama 5 menit lalu basuh dengam air bersih. lakukanlah setelah selesai mandi.
Itulah sedikit ulasan yang bisa saya disampaikan mengenai manfaat jeruk lemon untuk kesehatan dan kecantikan kulit dan sebagai obat herbal alami segala penyakit, Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda semua.

Rabu, 13 April 2016

Tips dan Trik Diet Tanpa Tersiksa


Sistemhidupsehat.com - Meskipun baik terhadap kesehatan dan kecantikan, program diet dapat sangat menyiksa. Anda harus bisa menahan diri untuk tidak menyantap berbagai jenis makanan kesukaan anda yang  sangat lezat dan and harus mengurangi porsi makanan sehingga menjadikan perut anda kerap menjadi kelaparan. Dengan beberapa tips dan trik yang sangat mudah, Anda dapat minghindari keadaan tersebut.

Diet Sehat

Dengan menggunakan metode praktis berikut ini, Anda dapat menjalankan program diet Anda tanpa merasakan lagi diri anda tersiksa. Apa saja sih tips dan trik diet sehat yang tidak akan membuat diri Anda tersiksa? Yuk ikutin terus tips dan trik di bawah ini :

Meminum Air Putih

Meminum air dapat mengurangi perasaan disaat lapar, Anda bisa mencoba meminum segelas air putih sebelum anda tergoda dan berkeinginan untuk mengemil. Rasa lapar bisa berkurang dengan mengkonsumsi air putih, hal tersebut menhasilkan porsi makan berkurang. Selain itu juga air putih bisa melarutkan lemak yang ada didalam tubuh anda sehingga dengan mengkonsumsi air putih sangat baik untuk kesehatan anda.

Perlihatkan Makanan-Makanan Sehat Anda

Menaruh makanan sehat seperti buah dan sayuran di tempat-tempat yang sangat mudah terlihat  dan terjangau dari anda itu akan memudahkan Anda untuk menjangkaunya. Misalnya dengan menaruhnya pada bagian tengah kulkas, sebaliknya posisi menaruh keju, biscuit, minuman soda atau makanan lain yang kaya akan kalori anda bisa menaruhnya di tempat-tempat yang kurang terlihat.

Selalu Tambahkan Makanan Sehat Dalam Menu Makan Anda

Cobalah selalu menambahkan sayuran pada menu makan Anda. Bolehlah sesekali saja anda menikmati makanan di restoran-restoran favorit Anda, akan tetapi anda jangan sampai lupa pesanlah seporsi salad sebagai pelengkap makan anda. Sayuran kaya akan serat yang mampu bikin Anda merasa kenyang sehingga dengan begitu perut anda tidak lagi menagih terus untuk diisi.

Nikmatilah Saat Makan

Bagi mereka yang suka makan cepat cenderung akan lebih cepat gemuk. Hal tersebut disebabkan jika manusia makan secara perlahan-lahan dan menikmati setiap makanannya, maka dari itu akan memberikan cukup banyak waktu supaya tubuh bisa memberikan sinyal kenyang pada otak sehingga porsi makanan yang dimakan lebih sedikit. Selalu hindari juga makan sambil mengobrol atau sedang menonton TV. Kebiasaan tersebut bisa membuat Anda makan dalam porsi yang lebih banyak..

Baca Juga : Cara Menjaga Dan Merawat Gigi Dengan Benar

Buatlah Jadwal Makanan

Kegiatan mencatat makanan apa saja yang sudah Anda makan bisa membantu Anda agar lebih berhati-hati untuk setiap makanan yang akan dimakan kembali. Hal tersebut bisa juga akan membantu anda agar anda tidak "kecolongan" dengan memakan makanan yang kalorinya tinggi yang akan masuk kedalam tubuh anda.

Hendaklah catatan dibuat secara akurat dan lengkap. Selalu catat semua yang Anda makan termasuk juga makanan dalam jumlah yang sedikit seperti 2 keping biskuit juga semua topping dari makanan yang dimakan. Misalnya, saat memakan roti, catat topping apa yang dipakai. Catat juga seberapa banyakkah porsi yang telah Anda makan. Dengan adanya sebuah catatan, bisa dianalisa apa yang kira-kira membuat berat badan Anda bertambah dan terus bertambah gemuk.
Satu hal yang harus anda ingat dalam melakukan program diet ini adalah perlunya bersikap realistis. Jangan terlalu berharap untuk turun terlalu banyak dalam jangka waktu yang singkat. Dengan pikiran yang bersih dan tenang dan selalu menerapkan tips dan trik praktis diatas bisa membuat Anda tidak takut lagi saat akan melakukan program diet.

Cara Menjaga Dan Merawat Gigi Dengan Benar



Sistemhidupsehat.com - Anda pasti akan lebih senang bila  melihat orang tersenyum ketimbang orang yang muram. Senyuman merupakan daya tarik yang membuat seseorang akan terlihat lebih manis dan mudah untuk didekati. Dan ketika seseorang tersenyum, bagian pertama yang akan terlihat adalah gigi, maka sangat penting untuk menjaga dan merawat kesehatan gigi supaya gigi tetap putih, gigi tidak berlubang dan tersusun rapi. Selain menjaga dan merawat gigi, jangan lupa untuk menjaga kesehatan mulut dan lidah supaya tidak menimbulkan bau mulut.

Menjaga Dan Merawat Gigi Agar Tetap Sehat

Apa saja sih yang sangat diperlukan untuk menjaga dan merawat kesehatan gigi dan mulut? Berikut ini adalah tips untuk menjaga dan merawat gigi dan mulut supaya tetap sehat dan indah:

Hindari Tusuk Gigi

Biasanya setelah selesai menikmati hidangan makanan, ada sebagian kecil makanan yang terselip di celah-celah gigi. Keadaan seperti ini bisa mengganggu dan bila dibiarkan terlalu lama bisa menyebabkan gigi rusak. Untuk mengeluarkannya, lebih baik menggunakan dental floss (atau biasa disebut benang gigi) ketimbang menggunakan tusuk gigi. Dengan menggunakan dental floss akan meminimalisir akan terjadinya gesekan dan benturan pada gigi dan gusi. Sebaliknya jika menggunaan tusuk gigi sangat memungkinkan terjadinya pergeseran gigi dan dapat melukai gusi sehingga dapat membuat gusi berdarah dan infeksi.
Baca Juga : Tips dan Trik Diet Tanpa Tersiksa
Menyikat Gigi

Sudah tahukah anda kalau menyikat gigi ada waktu-waktunya dan juga ada tekniknya. Waktu yang tepat untuk menyikat gigi dan yang sangat dianjurkan adalah diwaktu pagi hari setelah sarapan dan diwaktu malam hari sebelum tidur, karena disaat kita tidur, tidak ada aktivitas produksi ludah. Akibatnya, bila ada sisa-sisa makanan, dapat menimbulkan bakteri dan kuman aktif. Sisa-sisa makanan yang mengandung asam dan gula dapat melemahkan enamel gigi dan dapat meningkatkan risiko gigi berlubang. Nah untuk tekniknya sendiri ada beberapa point yang harus diperhatikan dengan benar, adapun teknik menyikat gigi dengan benar adalah sebagai berikut :

1.    Sikatlah gigi dengan tekanan yang ringan.
  • Menekan terlalu keras pada gigi dapat  merusak gigi dan gusi. Gusi bisa dengan mudah berdarah dan sangat sensitif terserang infeksi. Karena bermasalah, gusi jadi tidak sempurna untuk menyangga gigi dan dapat mengakibatkan kerusakan pada gigi atau gigi menjadi tanggal.
2.    Arah menyikat gigi yang benar.
  • Arah saat menyikat gigi yang benar adalah vertikal satu arah mulai dari pangkal sampai ke ujung gigi. Ini bertujuan agar sisa-sisa makanan yang terdapat di sela-sela gigi bias tersapu keluar dan perbatasan gusi dan gigi tidak terkikis. Sementara arah sikatan untuk gigi geraham adalah sikat permukaan kunyah dengan melakukan gerakan ke kanan dan kiri seperti menyapu atau gerakan melingkar.
3.    Durasi Waktu Menyikat Gigi.
  • Durasi waktu saat sedang menyikat gigi yang sangat ideal adalah 2-3 menit kalau menyikat gigi terlalu cepat, gigi akan sangat kurang bersih tetapi kalau terlalu lamapun dapat menyebabkan mengikisnya email gigi dan mengiritasi gusi.
4.    Menggunakan sikat gigi yang berbulu lembut.
  • Bulu sikat yang terlalu keras dan kaku dpat  merusak email gigi. Sebelum menyikat gigi pastikan bulu sikat rapi dan tidak keluar dari barisan.
5.    Memilih sikat gigi dengan kepala sikat yang kecil.
  • Ukuran kepala sikat yang sesuai dengan rahang dapat membuat gigi tampak lebih bersih dikarenakan hal tersebut dapat menjangkau bagian-bagian yang terdalam dan tersulit dari gigi.
Berkumur dengan Mouthwash

Selesai menyikat gigi, disarankan selalu berkumur dengan mouthwash yang mengandung antiseptik. Ini sangat berguna untuk melindungi gigi dari plak. bagi mulut yang sedang mengalami masalah, misalnya mengalami luka pada gusi bias menggunakan mouthwash yang mengandung antibiotik.

Bersihkan Lidah

Perhatikan permukaan lidah berbentuk seperti “bukit lembah” jika iya itu berarti terdapat celah-celah pada permukaan lidah yang sangat perlu dibersihkan. Kotoran tidak dapat hilang apabila hanya dengan berkumur saja. Cara membersihkan lidah adalah dengan mengerok permukaan lidah menggunakan sikat gigi atau alat khusus untuk mengerok lidah.

Batasi Mengkonsumsi Gula dan Asam
Usahakan batasi makanan dan minuman yang mengandung gula dan juga asam seperti halnya permen, cokelat, dan soft drink. Karbohidrat sederhana yang terkandung di dalamnya sangat-sangat disukai oleh bakteri. Bakteri akan membuat plak yang bisa mengubah gula menjadi asam. Asam bisa mengikis enamel gigi dan membuat gigi berlubang. Akan sangat baik, bila setelah mengkonsumsi gula ataupun asam, sempatkan waktu untuk menyikat gigi anda.
Membatasi Mengkonsumsi Kopi dan Teh
Kandungan tannin yang terkandung pada teh dan juga kopi dapat mengubah warna lapisan luar gigi atau enamel. Pewarna yang terdapat pada minuman berwarna lain, seperti wine, sirup ataupun minuman bersoda lainnya juga bisa menimbulkan noda pada gigi.

Dan nodanya itu sendiri akan sangat mudah terbentuk pada permukaan gigi yang kasar dan itu  disebabkan karena plak atau anatomi gigi yang tidak rata. Cara pencegahannya adalah minum menggunakan sedotan dan batasi konsumsi sebanyak 1-2 cangkir sehari.

Tidak Merokok
Ketika sedang menghisap rokok, asap rokok dan jutaan zat kimia lainnya yang terdapat pada sebatang rokok akan mudah masuk kedalam mulut dan mempengaruhi jaringan dan juga organ yang terdapat dalam mulut, termasuk gigi.

Panas asap rokokpun juga bisa mengurangi produksi ludah dan itu dapat menyebabkan bau mulut, menyebabkan mulut menjadi kering dan itu akan menjadikan kondisi mulut menjadi tempat yang cocok dan nyaman untuk berkembangbiaknya sebuah bakteri.

Menggunakan Pemutih Gigi
Efek negatif, yang ditimbulkan dari penggunaan pemutih gigi adalah gusi menjadi lebih sensitif. Maka, bila ingin melakukan pemutihan gigi, cek dulu apakah gusi Anda sehat dan aman untuk melakukan prosedur tersebut.

Pemutih gigi yang terdapat di pasaran seperti pemutih pada odol, strip dan kuas bisa digunakan bila kandungannya dibawah 3% dan kandungan pemutihnya tersebut bernama hydrogen peroksida. Teliti juga selalu apakah produk-produk tersebut memiliki izin dari badan kesehatan.
Periksakan Gigi Dokter

Sakit atau tidak gigi, sebaiknya Anda selalu rutin mendatangi dokter gigi 6 bulan sekali. Tujuannya adalah untuk memeriksakan kesehatan gigi dan juga mulut. Bila tidak ada masalah, Anda bisa membersihkan karang gigi.